Peserta bersiap mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (26/10). Tes SKD CPNS diselenggarakan mulai 26 Oktober hingga 17 November 2018. (Immanuel Antonius)
Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi impinan banyak kalangan. Tak heran, seleksi CPNS selalu dipenuhi pendaftar yang membeludak.
Situasi ini menjadi peluang bagi Syaparuddin Salam. Dia menawarkan program bimbingan belajar untuk para CPNS secara online. Bimbingan belajar yang telah berdiri sejak 2018 itu mengaku sudah memiliki 4 ribu peserta CPNS.
"Para peserta kita karantina secara online (live mentoring hack) sejak mereka mendaftar sampai tes selesai. Mereka diberikan materi, tugas, trik dan info update yang sudah terbukti meluluskan ribuan peserta sebelumnya," ujarnya, Sabtu (23/1/2021).
Selama di karantina, peserta akan berdiskusi langsung dengan mentor yang professional. "Pembelajaran daring berlangsung dari hari Senin sampai Sabtu. Tiga kali pertemuan daring untuk mengerjakan soal latihan via grup belajar dan tiga kali pertemuan tatap muka webinar," ujarnya.
Selain soal-soal dan Live Mentoring Hack, peserta juga akan dibekali dengan berbagai macam materi SKD, TWK, TKP dan SKB yang bisa diunduh.
"Jadi peserta bimbel bisa mengulang materi ketika mereka punya waktu senggang dalam mengerjakan soal," tukasnya.
Beragam Fasilitas
Syaparuddin menyatakan, setelah bergabung di cpnsonline.id peserta akan mendapatkan user dan password yang bisa digunakan untuk login member area dan menikmati segala fasilitas dari cpnsonline.id.
Peserta bimbel juga akan mendapatkan akses ke grup diskusi, mereka akan menerima materi dan tips dalam menjawab soal yang dimentori langsung oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Di grup diskusi peserta bisa bertanya tentang soal yang kurang dimengerti kepada para mentor dan juga bisa berinteraksi dengan peserta lainnya yang berasal dari provinsi di seluruh Indonesia.