Pemerintah Prioritaskan Fresh Graduate dalam Rekrutmen CPNS 2024

Pemerintah prioritaskan fresh graduate yang memiliki kemampuan digital dalam rekrutmen CPNS 2024.
Pemerintah prioritaskan fresh graduate yang memiliki kemampuan digital dalam rekrutmen CPNS 2024.(KOMPAS/WAWAN H PRABOWO) Tahun ini, pemerintah akan memprioritaskan fresh graduate yang mempunyai kemampuan digital dalam rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, ada beberapa prioritas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan CASN 2024, termasuk para fresh graduate.

Rekrutmen fresh graduate yang melek teknologi digital akan dilakukan melalui seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Saat ini, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta, dan telah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional yang tercatat sebanyak 2,3 juta secara bertahap.

Dilansir dari informasi resmi, akan dilakukan dua seleksi CASN tahun ini, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Minggu (17/3/2024).

Anas menambahkan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate, yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” pungkas dia.

Selain talenta digital, pemerintah juga akan memprioritaskan pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

"Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," papar Anas.

Instansi pemerintah, lanjut dia, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN, sehingga usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN direncanaknaa bersumber dari pemindahan ASN kementerian/lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di tahun 2024.

Selain itu, terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus untuk putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemda di wilayah Kalimantan Timur.

Sebagai tambahan informasi, ada sebanyak 690.822 formasi CPNS yang bisa didaftari oleh fresh graduate atau lulusan baru.

Formasi CPNS 2024 untuk fresh graduate dibuka cukup banyak, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi telah mengumumkan akan membuka sebanyak 207.247 formasi CPNS di instansi pusat dan 483.575 formasi CPNS di instansi daerah.kompas