Soal Silogisme SKD CPNS dan Jawaban

 Silogisme menjadi salah satu materi yang diujikan dalam SKD CPNS. Berikut kumpulan contoh soal silogisme beserta jawabannya untuk bahan berlatih.

Ilustrasi. Kumpulan contoh soal silogisme CPNS beserta jawabannya untuk bahan berlatih. (iStockphoto)

Silogisme menjadi salah satu materi yang diujikan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Berikut kumpulan contoh soal silogisme SKD CPNS dilengkapi jawabannya yang bisa kamu gunakan untuk berlatih.

Apa itu silogisme?

Silogisme adalah penarikan kesimpulan (konklusi) secara deduktif berdasarkan pernyataan atau premis-premis majemuk yang diberikan.

Dalam tes penalaran logis ini, setiap peserta akan diminta untuk menarik kesimpulan dari premis-premis yang ada di soal ujian.

Tes silogisme bertujuan menguji kemampuan seseorang dalam menarik kesimpulan dari suatu pernyataan dengan prinsip logika.

Selain itu, tes ini dapat mengukur kemampuan berpikir logis untuk mencari kebenaran sesuai fakta silogisme.

Rumus silogisme

Silogisme adalah penarikan kesimpulan dari premis atau pernyataan-pernyataan logis. Umumnya, bentuk silogisme terdiri atas tiga pernyataan, yaitu dua premis dan sebuah kesimpulan.

Premis adalah pernyataan yang dianggap benar, sedangkan kesimpulan adalah hasil logis yang ditarik atau dihasilkan dari premis-premis tersebut.

Nah, untuk dapat menarik kesimpulan, kamu bisa memperhatikan premis-premis yang terdapat pada soal.

1. Silogisme hipotetik

Silogisme hipotetik adalah silogisme yang mengandung pernyataan bersyarat. Jenis silogisme ini ditandai dengan premis yang menggunakan kata 'jika-maka' atau 'bila-maka'.

Terdapat empat macam tipe silogisme hipotetik:

- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengakui bagian anteseden, contoh:

Premis 1: Jika hujan, saya naik mobil
Premis 2: Sekarang hujan
Kesimpulan: Jadi saya naik mobil


- Silogisme hipotetik yang premis minonnya mengakui bagian konsekuennya, contoh:

Premis 1: Bila hujan, tanah akan basah
Premis 2: Sekarang tanah basah
Kesimpulan: Jadi hujan telah turun


- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari anteseden, contoh:

Premis 1: Jika harga BBM naik, maka harga kebutuhan pokok akan naik
Premis 2: Harga BBM tidak naik
Kesimpulan: Jadi harga kebutuhan pokok tidak akan naik


- Silogisme hipotetik yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya, contoh:

Premis 1: Bila mahasiswa melakukan demonstrasi, pemerintah akan gelisah
Premis 2: Pemerintah tidak gelisah
Jadi mahasiswa tidak melakukan demonstrasi

2. Silogisme kategorik

Silogisme kategorik adalah silogisme yang mengandung premis universal dan ditandai dengan kuantifier 'semua'. Apabila kedua premis menggunakan 'semua' maka kesimpulannya juga 'semua', contoh:

Premis 1: Semua manusia tidak lepas dari dosa
Premis 2: Semua cendekiawan adalah manusia
Kesimpulan: Semua cendekiawan tidak lepas dari dosa.

Hukum silogisme di atas juga berlaku jika premisnya singular.

Premis 1: Semua makhluk hidup akan mati
Premis 2: Manusia adalah makhluk hidup
Kesimpulan: Manusia akan mati.

Selain itu, perhatikan pula hukum-hukum silogisme kategorik lainnya seperti berikut.

- Jika ada satu premis partikular (sebagian, beberapa, ada) maka kesimpulan juga harus partikular, contoh:

Premis 1: Semua yang halal dimakan menyehatkan
Premis 2: Sebagian makanan tidak menyehatkan
Kesimpulan: Sebagian makanan tidak halal dimakan.

- Jika kedua premis sama-sama partikular maka menghasilkan kesimpulan tidak sah, contoh

Premis 1: Sebagian ikan tidak bersisik
Premis 2: Beberapa hewan air adalah ikan
Kesimpulan: Beberapa hewan air tidak bersisik atau 'Tidak sah'


- Jika ada salah satu premis negatif (tidak, bukan) maka kesimpulan juga harus negatif, contoh:

Premis 1: Semua pencuri tidak disenangi
Premis 2: Sebagian anak jalanan adalah pencuri
Kesimpulan: Sebagian anak jalanan tidak disenangi.

- Jika dua premis sama-sama negatif (tidak, bukan) maka tidak bisa menghasilkan kesimpulan apa pun. Sebab, tidak ada mata rantai yang menghubungkan kedua proposisi premisnya, contoh:

Premis 1: Kucing bukan tumbuhan
Premis 2: Semut bukan tumbuhan
Kesimpulan: Tidak ada kesimpulan.

3. Silogisme disjungtif

Silogisme disjungtif adalah silogisme yang premis mayornya merupakan keputusan disjungtif, sedangkan premis minor merupakan keputusan kategorik yang mengingkari atau mengesahkan salah satu alternatif premis mayor.

- Silogisme disjungtif sempit, premisnya mempunyai alternatif kontradiktif, contoh:
Premis 1: Rozi berambut hitam atau pirang
Premis 2: Ternyata Rozi berambut hitam
Kesimpulan: Rozi berambut pirang.

- Silogisme disjungtif luas, premis mayornya mempunyai alternatif bukan kontradiktif, contoh:
Premis 1: Maria bekerja sebagai pramugari atau dosen
Premis 2: Maria adalah pramugari
Kesimpulan: Maria bukan dosen

Contoh soal silogisme

Berikut kumpulan contoh soal silogisme untuk latihan di rumah, lengkap dengan kunci jawabannya.

1. Semua jam memiliki jarum.
Semua jam berangka romawi.
Apakah kesimpulannya?

A. Sebagian jam berangka romawi dan sebagian memiliki jarum.
B. Semua jam berangka romawi dan memiliki jarum.
C. Sebagian jam tidak berangka romawi dan memiliki jarum.
D. Sebagian jam tidak berangka romawi dan tidak memiliki jarum.
E. Semua jam tidak berangka romawi dan memiliki jarum

Jawaban: B. Semua jam berangka romawi dan memiliki jarum.

Pembahasan:

Perlu diingat,
Premis 1 = Semua...
Premis 2 = Semua...
Kesimpulan = Semua...

Jadi, kesimpulan yang tepat adalah 'Semua jam memiliki jarum dan berangka romawi.'

2. Semua balita mendapat imunisasi.
Beberapa balita mendapat vitamin.
Apakah kesimpulannya?

A. Sebagian balita mendapat vitamin saja
B. Sebagian balita mendapat vitamin dan imunisasi
C. Semua balita mendapat imunisasi dan vitamin
D. Balita yang telah imunisasi biasanya mendapat vitamin
E. Semua salah

Jawaban: B

3. Semua pegawai mendapat gaji pokok.
Sebagian pegawai mendapat bonus penghasilan.

A. Semua pegawai tidak mendapat gaji pokok dan bonus penghasilan
B. Pegawai yang diberi gaji pokok pasti mendapat bonus penghasilan
C. Sebagian pegawai mendapat gaji pokok dan bonus penghasilan
D. Sebagian pegawai mendapat bonus penghasilan saja
E. Semua pegawai mendapat gaji pokok dan bonus penghasilan

Jawaban: C

4. Kendaraan roda dua dan bermesin boleh memasuki tol.
Sementara kereta kuda beroda dua.

A. Tidak ada kesimpulan
B. Kereta kuda boleh masuk jalan tol
C. Kereta kuda harus masuk jalan tol
D. Kereta kuda dilarang masuk jalan tol
E. Semua salah

Jawaban: D

5. Semua pemilik mobil di Yogyakarta harus mempunyai surat izin mengemudi.
Lantip memiliki dua mobil mewah.

A. Tidak dapat ditarik kesimpulan
B. Lantip tidak membutuhkan surat izin mengemudi
C. Lantip wajib memiliki surat izin mengemudi
D. Lantip boleh memiliki surat mengemudi
E. Semua salah

Jawaban: C

6. Semua calon pegawai bank harus mengikuti interview.
Beberapa calon pegawai bank lolos psikotes.

A. Beberapa calon pegawai bank harus mengikuti psikotes
B. Semua calon pegawai bank harus menempuh psikotes
C. Sejumlah calon pegawai bank harus mengikuti interview
D. Tidak dapat ditarik kesimpulan
E. Semua salah

Jawaban: D

7. Semua pelaut dapat berenang.
Sebagian pelaut menjadi pasukan katak.

A. Semua anggota pasukan katak dapat berenang
B. Sebagian pelaut tidak dapat berenang
C. Semua anggota pasukan katak bukan pelaut
D. Semua pelaut adalah anggota pasukan katak
E. Sebagian anggota pasukan katak tidak dapat berenang

Jawaban: E

8. Kayu jati adalah jenis kayu yang berguna.
Sebagian kayu yang sangat berguna harganya mahal.

A. Beberapa kayu yang sangat berguna harganya mahal
B. Kayu jati harganya murah
C. Kayu jati tidak dijual
D. Semua kayu yang harganya mahal adalah kayu jati
E. Semua salah

Jawaban: A

9. Semua menu makanan untuk sarapan disajikan di pendopo utama.
Gudeg dan seblak diletakkan di dapur.

A. Gudeg salah satu makanan untuk sarapan
B. Seblak salah satu makanan untuk sarapan
C. Gudeg dan menu sarapan diletakkan di dapur
D. Seblak dan gudeg bukan menu sarapan
E. Seblak diletakkan di pendopo utama

Jawaban: D

10. Semua tanaman yang berbuah diberi pupuk.
Sebagian tanaman yang berada di kebun berbuah.

A. Semua tanaman di kebun diberi pupuk
B. Semua tanaman di kebun tidak diberi pupuk
C. Sebagian tanaman di kebun berbuah
D. Semua tanaman di kebun tidak berbuah
E. Sebagian tanaman di kebun diberi pupuk

Jawaban: E

11. Guru berstatus PNS wajib mengikuti sertifikasi.
Bu Erika tidak berstatus PNS.

A. Bu Erika tidak mengikuti sertifikasi dalam PNS
B. Bu Erika tidak mengikuti sertifikasi dan PNS
C. Bu Erika bukan berstatus PNS yang tidak mengikuti sertifikasi
D. Bu Erika berstatus PNS yang mengikuti sertifikasi
E. Bu Erika telah mengikuti sertifikasi dalam PNS

Jawaban: A

12. Semua pesawat terbang memiliki roda.
Sebagian pesawat terbang bermesin ganda.

A. Semua pesawat terbang yang bermesin ganda memiliki roda
B. Semua pesawat terbang yang bermesin tunggal dan memiliki roda
C. Sebagian pesawat terbang bermesin ganda dan tidak memiliki roda
D. Sebagian pesawat terbang tidak bermesin ganda dan memiliki roda
E. Semua pesawat terbang yang memiliki roda dan bermesin ganda

Jawaban: D

13. Semua durian memiliki duri pada kulitnya.
Sebagian durian berukuran besar.

A. Sebagian durian tidak memiliki duri pada kulitnya dan berukuran besar
B. Sebagian durian tidak memiliki duri pada kulitnya dan berukuran kecil
C. Semua durian memiliki duri pada kulitnya dan berukuran besar
D. Semua durian tidak memiliki duri pada kulitnya dan berukuran besar
E. Sebagian durian memiliki duri pada kulitnya dan berukuran besar

Jawaban: E

Itulah kumpulan contoh soal silogisme yang bisa dipelajari dan dijadikan bahan latihan di rumah untuk mengikuti tes CPNS.

(avd/fef)CNN Indonesia