Pelaksanaan SKD Kini Gunakan Sistem Pemindai Wajah



Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana melakukan tinjauan ke tilok SKD Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, Rabu (6/10/2021) (Foto: Instagram BKN)

Fitur face recognition atau pemindai wajah ditambahkan dalam teknologi Computer Assisted Test (CAT) selama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021. Fitur tersebut bermanfaat untuk menghindari joki CPNS.

Akhir-akhir ini, diketahui sering terjadi kecurangan berupa penggunaan jasa joki untuk membantu peserta CPNS lolos seleksi.

SKD adalah ujian pertama untuk menilai pengetahuan dasar yang perlu diketahui seorang CPNS. Nantinya, peserta harus menjawab 110 butir soal yang terdiri dari 3 materi utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Adapun durasi waktu yang diberikan kepada peserta untuk mengerjakan ujian adalah 100 menit. Terdapat pengecualian untuk peserta penyandang disabilitas sehingga durasi waktu ditambah menjadi 130 menit.

Melansir dari akun Instagram Badan Kepegawaian Negara (@bkngoidofficial), Kamis (7/10/2021), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan BKN terus mengembangkan sistem teknologi CAT untuk meningkatkan kualitas seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melalui pengembangan sistem ini, Bima kembali menegaskan bahwa masyarakat yang ingin menjadi ASN harus melewati seleksi sistem CAT. Dengan demikian, tidak ada lagi peluang bagi oknum penipuan untuk melancarkan aksinya.

“Masyarakat ternyata masih ada yang menginginkan masuk ASN tanpa jalur yang semestinya, jadi sebetulnya dua-duanya salah, calonnya salah dan masyarakat yang percaya juga salah,” kata Bima saat melakukan tinjauan ke titik lokasi (tilok) SKD Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas di Jakarta, Kamis (7/10/2021). Tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2021 dimulai tanggal 2 September 2021. Sejumlah syarat harus diikuti peserta terkait covid-19 yang masih menjadi pandemi di tanah air.

Tidak Tertipu 

Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi terus melaksanakan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.

Pelaksanaan SKD CPNS 2021 sedang memasuki tahap kedua yang berlangsung di sejumlah tilok instansi mandiri sejak 14 September 2021.

Bima berpesan agar masyarakat tidak tertipu apabila bertemu dengan oknum yang menawarkan diri untuk membantu menjadi ASN. Bahkan, anak pejabat tidak bisa menjadi ASN tanpa seleksi.

Menurutnya, tidak ada siapa pun yang bisa menggadaikan sistem CAT untuk menjadi ASN dengan cara yang tidak wajar.

Reporter: Shania/Liputan6