Pesan untuk Peserta SKD CPNS Kemenko Marves

Peserta ujian SKD CPNS 2021 Kemenko Marves. 
     Kemenko MarvesPeserta ujian SKD CPNS 2021 Kemenko Marves. Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) tengah berlangsung.

Kali ini, Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) yang merupakan salah satu rangkaian tes CPNS, dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, pada hari Sabtu (25/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Agung Kuswandono turut hadir.

Ia secara langsung mendatangi lokasi untuk mendukung dan memantau pelaksanaan SKD CPNS Kemenko Marves di Jakarta.

Agung Kuswandono menyampaikan sejumlah pesan kepada para peserta SKD CPNS 2021, khususnya di lingkungan Kemenko Marves.

"Selamat berjuang untuk bisa menjadi keluarga dari Kemenko Marves. Siapkan mental kalian untuk melaksanakan ujian kali ini," tutur Agung kepada pada peserta seleksi CPNS, dikutip dari keterangan resminya.

Selanjutnya, Agung menyebutkan bahwa PNS zaman sekarang sudah berbeda dengan zaman dulu. Apa maksudnya?

"Saat ini PNS semuanya sudah rajin dan tertib. Berbanggalah bila diterima menjadi PNS," sebut Agung.

Terakhir, Sesmenko Agung juga mengingatkan para peserta akan pentingnya berdoa dan memohon restu kepada kedua orang tua demi kelancaran seleksi.

"Saya tunggu kedatangannya, selamat berjuang, selalu berdoa, dan jangan lupa bersyukur," pungkas Agung.

Sebagai informasi, pada kesempatan ini, SKD dilaksanakan dalam 2 sesi. Sesi pertama diikuti oleh 279 peserta dan sesi kedua diikuti oleh 294 peserta.

Sementara itu, Kepala Pusat (Kapus) Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan juga buka suara terkait hal ini.

Mohammad Ridwan mengungkapkan bahwa nilai tertinggi pada SKD Kemenko Marves saat ini sudah mencapai 469.

"Semangat untuk semuanya. Saingan kalian bukan hanya di sini, tapi bisa jadi dari Ambon, Medan, dan daerah-daerah lainnya," ujar Ridwan.kompas