Di saat belum jelasnya tahapan SKB penerimaan CPNS 2019, ada oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan.
Di saat belum jelasnya tahapan SKB penerimaan CPNS 2019, ada oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan penipuan. Oknum tersebut mengaku bisa meloloskan CPNS tanpa tes.
Praktik penipuan itu diungkapkan oleh akun Twitter Humas Pemkab. Tegal.
Seorang warga diiming-imingi lolos CPNS 2019dengan cara membayar sebesar Rp 5 juta.
Tak tanggung-tanggung, pelaku menggunakan nama Bupati Tegal Hajjah Umi Azizah untuk memuluskan penipuannya.
" Waspadai penipuan berkedok penerimaan CPNS karena di tengah masa tunggu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) ada saja org yg mengaku bisa meloloskan CPNS dgn berbagai modus lewat medsos, termasuk membuat akun palsu atas nama Bupati Tegal “Hajjah Umi Azizah” di platform Facebook," cuit akun Twitter Humas Pemkab. Tegal.
Modus ini terungkap saat pelaku melanjutkan percakapan melalui aplikasi pesan WhatsApp di nomor 08531148526.
"Utk menduduki formasi tsb, pelaku tawarkan jalur penerimaan CPNS tanpa test dgn syarat tertentu. Selain mngirimkan foto KTP & KK, pelaku jg minta transfer uang (dlm kasus ini Rp 5 juta) utk pengurusan SK CPNS di @BKNgoid via transfer rek BCA di no 7131115672 a.n Jamod Richard," cuit akun Twitetr Humas Pemkab.Tegal.
Menanggapi kejadian itu, akun Twitter BKNgoid pun mengungkapkan hal tersebut kerap terjadi.
"Beberapa hari lalu, Humas BKN jg menerima pengaduan serupa, oknum berkedok mengaku sebagai slh 1 Pejabat BKN Pusat dan melakukan penipuan Wajah dengan mata berputar
#SobatBKN pahamkan ke orang tua masing-masing, yg namanya jadi ASN, wajib lewat seleksi dulu, bukan lewat chat apalagi transaksi Bank," cuit akun Twitter @BKNgoid.
Waktu Pelaksanaan SKB
Kepastian tentang waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan CPNS 2019 yang tertunda merupakan info yang sedang ditunggu-tunggu. Kepastian waktu pelaksanaan pun mulai ada titik terang.
Beberapa waktu lalu akun Twitter @BKNgoid, mencuitkan enam hal terkait proses pelaksanaan SKB yang tertunda.
"1. Hai #SobatBKN, masih bertanya-tanya ya kapan SKB dilaksanakan? Atau ada yang minta SKB dihapuskan?
Tenang #SobatBKN.. Mimin bagi sedikit info mengenai pelaksanaan SKB," cuit akun @BKNgoid.
Lalu akun tersebut menjelaskan jika, rapat telah digelar oleh Panselnas dan telah diputuskan jika SKB Penerimaan CPNS 2019 digelar seusai SKD Sekolah Kedinasan.
" 2. Dalam rapat Panselnas CPNS formasi Th 2019 yg berlangsung Selasa, (19/05/2020) via Vicon, diputuskan pelaksanaan SKB CPNS Formasi Th 2019 akan digelar setelah pelaksanaan SKD sekolah kedinasan (Dikdin) formasi Th 2020," cuit akun@BKNgoid.
Namun pelaksanaan SKB tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan Covid-19 di Indonesia.
"3. Pelaksanaan SKB tetap menyesuaikan dengan status kedaruratan pandemi Covid-19 di Indonesia.
4. Ka BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Panselnas mengatakan, "Jika SKD Dikdin 2020 terlaksana sesuai jadwal yg ditetapkan, yakni pada Juli 2020, maka jadwal SKB CPNS Formasi Th 2019 diperkirakan dpt berlangsung pada Agustus-Sep 2020"," cuit akun @BKNgoid.
Tak hanya itu, Panselnas akan menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo untuk menggelar SKB.
"5. Namun ditekankan bahwa realisasi jadwal yg disusun Panselnas ini bergantung pada penetapan status kedaruratan Covid-19. Serta menunggu persetujuan Presiden terhadap jadwal yang ditetapkan tersebut.
6. Panselnas juga mempertimbangkan rekomendasi dari Gugus Tugas Pandemi soal status darurat Covid-19," cuit akun @BKNgoid.
Informasi itu pun ditanggapi warganet yang telah lama menunggu.
"Terimakasih min infonya semoga pandemi segera pergi berlalu dan tak kembali biar kembali keaktifitas dan SKB terealisasiWajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dinginWajah dengan tangan di mulutIsyarat oke semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT amin," cuit akun @Micheliadesety1
Akun lainnya mengharapkan pelaksanaan SKB dilakukan waktu yang terbaik dan keadaan yang terbaik.
Senebraea itu akun @hamemayu22 berharap pelaksanaan SKB tidak dilakukan secara online.
"Alhamdulillah. Terima kasih ya min.
Kalau bisa si jangan online min. Gak semua ada sinyal yg bagus. Udah gitu rawan kecurangan," cuitnya.