Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mencatat 4 instansi pusat tidak mengusulkan formasi untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas membenarkan hal tersebut. Namun demikian, ia enggan merinci kementerian apa saja yang belum setor usulan formasi.
"Iya, kita lagi akan konfirmasi (ke kementerian terkait). Nggak enak diumumkan (daftarnya)," kata Anas, ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Pemerintah menargetkan pembukaan 2,3 juta formasi dalam seleksi CASN 2024, termasuk CPNS maupun seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Namun hingga saat ini, total baru ada 1,38 juta usulan formasi yang diperolehnya dari instansi pusat maupun daerah.
Anas sendiri juga belum dapat memastikan apa alasan instansi-instansi tersebut belum mengajukan usulan. Bahkan tidak hanya instansi pusat, ada 22 instansi daerah yang belum mengajukan usulan.
"Saya nggak tahu, bisa jadi tidak memerlukan atau belum memasukkan. Nanti akan kita klarifikasi, termasuk beberapa daerah yang belum memasukan formasi," terangnya.
Daerah tersebut antara lain Pemprov Papua, Papua Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tahiya, Kota Purworejo, Kabupaten Gowa, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Bone Bolango.
Selanjutnya ada Kabupaten Soppeng, Kabupaten Barru, Kota Merauke, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Maybrat.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Aba Subagja melaporkan, dari total 2,3 juta formasi, pihaknya baru mengantongi sebanyak 1,38 juta usulan. Dari jumlah tersebut, formasi yang ditetapkan ada 1,2 juta. Total ada 4% instansi daerah dan 5% instansi pusat yang belum mengusulkan.
"Oleh sebab itu, dari formasi itu, itu ada 4% instansi daerah yang memang tidak mengusulkan. Kemudian juga di pusat itu ada kurang lebih 5% dari beberapa usulan yang ada," kata Aba, di Rakor Pengadaan ASN, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
"Jadi ada kemungkinan ini ada sisa formasi, nanti akan dimanfaatkan dari dua periode (seleksi) selanjutnya, yang bisa dimanfaatkan oleh Bapak Ibu sekalian," sambungnya.