Menteri PANRB Beri Waktu Instansi Kirim Usulan Formasi CASN hingga 31 Januari

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas/Foto: Dok. KemenPAN-RB

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau kepada instansi pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengirimkan usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), termasuk CPNS dan PPPK. Pihaknya memberikan batas waktu hingga 31 Januari 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah mengumumkan bahwa seleksi CASN kali ini dibuka 2,3 juta formasi. Dari jumlah tersebut, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate 690.822 formasi. Namun demikian, pemerintah masih menunggu usulan dari kementerian dan lembaga (KL) menyangkut detail formasinya.

"Sekarang kita nunggu dulu sampai 31 Januari. Tahapan pengusulan dari masing-masing kementerian lembaga dan pemerintah daerah tetap terkait kebutuhan ASN. Nah nanti kita cek sesuai dengan prioritas arahan presiden," kata Anas, kata Anas, ditemui di Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024).

Sebagai upaya dalam mendorong percepatannya, Anas mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi lewat Zoom Meeting dengan seluruh K/L agar bisa segera memulai proses pengusulan.

Anas mengatakan, setelah K/L memberikan usulan formasinya, selanjutnya ditetapkan detail formasi untuk CASN. Kemudian berikutnya, barulah Anas akan mengirim surat kepada Menteri Keuangan menyangkut anggarannya.

Dulunya pengumuman formasi dilakukan pada bulan yang sama dengan seleksi. Akibatnya hal ini membuat ada sisa formasi kosong hingga 130.000. Namun, kali ini ada rentang waktu yang cukup jauh antara pengumuman formasi pada Januari dan pembukaan seleksi pada Mei.

"Biasanya kan waktunya mepet. Sehingga begitu mereka kosong, tidak bisa terpenuhi lagi. Nah sekarang masih ada waktu, akan jauh lebih fleksibel, dan juga tentu ini juga menyesuaikan dengan keuangan daerah, karena ada ketentuan tidak boleh melebihi 30%. Nah ini yang harus di-manage oleh daerah," jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja memaparkan, seleksi CASN kali ini akan digelar paling banyak tiga kali dalam satu tahun.

Untuk tahap pertama pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS dan PPPK, dilaksanakan pada Mei 2024. Untuk tahap pertama diharapkan semua K/L/D dapat memasukkan data dalam platform digital.

"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa tes di berikutnya," ungkapnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (10/1/2024).

Aba mengatakan, komposisi ASN terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM ini dilakukan secara tepat dan sesuai kebutuhan riil.

Adapun untuk seleksi tahun ini, pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate. Aba mengatakan, lulusan baru ini dapat mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

(shc/ara /detik