Jawaban Kemdikbud Tentang Nilai Seleksi PPPK Guru 2023 Bisa Dipakai pada 2024

SSCASN Untuk Lihat Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 2, Ini Caranya
Foto: Adhar Muttaqin/detikcom. PPPK Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengusulkan jumlah formasi untuk PPPK guru 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbduristek.

"Baru saja kami mengusulkan formasi untuk 2024. Formasi yang kita usulkan sejumlah 419.146 formasi," ungkap Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbduristek melalui siarang langsung Instagram akun pribadinya, pada Jumat (5/1/2024).

Selain itu, usulan formasi untuk tenaga teknis juga telah diakomodir oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

"Tahun ini usulan kita diakomodir, jadi masuk formasi teknis ya. Kalau tadi disampaikan Pak Menteri masuk di formasi teknis jumlahnya 547 ribu. Siap-siap ya buat teman-teman tendik (tenaga kependidikan) di seluruh Indonesia. Siap-siap untuk ikut seleksi PPPK," ujar Nunuk.

Dia menyampaikan, bagi guru-guru yang akan ikut seleksi PPPK guru 2024, maka bisa menunggu mekanismenya dirilis.

Menurut Nunuk, sejak 2021 selalu dilakukan penyempurnaan seleksi PPPK guru agar menguntungkan para guru.

Apakah Nilai Seleksi PPPK Guru 2023 Masih Bisa Dipakai?

Salah satu penonton siaran menanyakan apakan nilai seleksi PPPK guru 2023 dapat digunakan kembali pada seleksi 2024. Nunuk menegaskan, nilainya tak dapat digunakan. Nilai yang masih melekat hanya milik pelamar prioritas satu atau P1.

"Yang ikut tes tahun ini akan mengulang tes," kata Nunuk.

Dia menegaskan, status P1 pada peserta akan melekat hingga yang bersangkutan memperoleh penempatan. Sementara, peserta yang mendapat status "P" belum lulus tahun ini, artinya formasinya tidak tersedia atau kalah perankingan.

"2024 teman-teman yang statusnya P akan ikut seleksi lagi," ujar Nunuk.

Dia mengatakan, tes seleksi PPPK guru 2024 akan disesuaikan dengan Permenpan. Selain itu, pelamar umum juga bisa ikut seleksi tahun ini.

Tahun 2024 adalah terakhir adanya tenaga honorer di instansi. Nunuk mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan 419 ribu formasi yang diusulkan.

(nah/faz)detik