Cara Tanda Tangan yang Benar di E-Meterai, Bukan seperti Meterai Biasa

Ilustrasi cara cek keaslian e-meterai melalui aplikasi Peruri Scanner.
Ilustrasi cara cek keaslian e-meterai melalui aplikasi Peruri Scanner.(App Store) 
Meterai merupakan salah satu hal yang diperlukan dalam pembuatan suatu dokumen atau berkas.

Meterai, salah satunya dibutuhkan di berkas pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).

Dalam seleksi CASN 2023, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengharuskan peserta menggunakan meterai elektronik atau e-meterai.

Masyarakat perlu membeli dan membubuhkan e-meterai di dokumen yang diinginkan secara daring. Kemudian, dokumen tersebut perlu ditandatangani oleh pemiliknya sebelum bisa digunakan.

Namun berbeda dari meterai tempel biasa, e-meterai tidak ditandatangani di atas ataupun langsung menempel ke meterainya.

Lalu, bagaimana cara menandatangani e-meterai yang benar?

Tanda tangan di e-meterai

Tangkap layar ilustrasi tanda tangan yang tepat di e-meterai atau meterai elektronik (TikTok/@c.irwan10).TikTok/@c.irwan10 Tangkap layar ilustrasi tanda tangan yang tepat di e-meterai atau meterai elektronik (TikTok/@c.irwan10).

Staf Corporate Communication Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Yahdi Lil Ihsan mengungkapkan cara tanda tangan yang tepat di e-meterai.

"Untuk memosisikan tanda tangan pada meterai elektronik, ada yang berbeda dengan meterai tempel," ujarnya, Kamis (5/10/2023).

Yahdi menjelaskan, posisi tanda tangan di e-meterai seharusnya berdampingan atau tidak tumpang tindih dengan meterai elektronik tersebut.

Menurutnya, hal ini karena meterai elektronik dibuat berupa QR code tidak seperti meterai tempel.

"Jika ttd (tanda tangan) tumpang tindih dengan meterai elektronik, akan menyulitkan proses validasi meterai elektronik jika dilakukan dengan cara memindai (e-meterai)," jelas dia.

Tanda tangan dapat dibubuhkan di bagian sebelah kanan e-meterai.

Sebagai catatan, dokumen yang diberi e-meterai harus berukuran di bawah 900 Kb. Dokumen yang telah diberi e-meterai juga tidak boleh diubah atau kompres ukurannya.

Selain itu, akun pembelian e-meterai tidak boleh dibagi dengan orang lain. Pendaftaran ataupun pembubuhan meterai sebaiknya tidak dilakukan menggunakan handphone.

Ciri e-meterai asli dan tempat pembeliannya

Tampilan website e-meterai.co.id untuk beli e-meterai guna melengkapi dokumen pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan website e-meterai.co.id untuk beli e-meterai guna melengkapi dokumen pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022.
Terpisah, Head of Corporate Secretary Perum Peruri Adi Sunardi menyebutkan sejumlah ciri-ciri e-meterai yang asli sebagai berikut:

  1. Memiliki kode unik berupa nomor seri

  • Terdapat gambar Garuda Pancasila
  • Terdapat tulisan "Meterai Elektronik"
  • Terdapat angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai yakni "10000" dan "Sepuluh Ribu Rupiah"
  • Cara mengecek keaslian e-meterai dapat dilakukan dengan cara berikut:

    1. Scan gambar e-meterai menggunakan aplikasi Peruri Scanner untuk mengetahui serial number, tanggal pembubuhan, dan e-mail pengguna

    2. Menggunakan aplikasi pembaca file pdf atau pdf reader seperti Adobe Acrobat Reader

    3. Unggah file yang telah dibubuhkan e-meterai melalui situs https://verification.peruri.co.id/  dan tunggu muncul keterangan yang menunjukkan dokumen tersebut memiliki e-meterai.

    E-meterai bisa dibeli melalui distributor resminya, sebagai berikut:

  • PT Finnet Indonesia: https://finnet.e-meterai.co.id/
  • PT Mitra Pajakku: https://e-meterai.pajakku.com/
  • PT Mitracomm Ekasarana: https://mitracomm.e-meterai.co.id/
  • PT Digital Logistik Internasional: https://vas.id/e-meterai/
  • TelkomSigma: https://www.telkomsigma.co.id/ kompas