Cara Cek NIK Aktif untuk Daftar CPNS 2023

Tangkapan layar laman SSCASN 2023 untuk seleksi CPNS dan PPPK.

Tangkapan layar laman SSCASN 2023 untuk seleksi CPNS dan PPPK.(SSCASN BKN) Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi salah satu syarat pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pelamar yang mendaftar CPNS tahun ini untuk memastikan NIK-nya sudah aktif atau ter-update.

Keaktifan NIK perlu dipastikan supaya pelamar tidak mengalami kendala ketika mengikuti pendaftaran CPNS pada 17 September-6 Oktober 2023.

"Pastikan data Nomor Induk Kependudukan kalian ter-update di Dirjen Dukcapil Kemendagri, terutama buat kalian yang pindah KK, baru nikah dan bikin KK baru, pindah domisili, dan sejenisnya," kata BKN dalam unggahan di akun X resminya, Rabu (13/9/2023).Cara cek NIK aktif secara online 2023

Bagi pelamar yang ingin mengetahui NIK-nya sudah aktif atau belum, mereka bisa melakukan pengecekkan di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

 Jumat (15/9/2023), Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi mengatakan pelamar bisa mengecek NIK secara online.

Simak cara-caranya di bawah ini:

  • Hubungi Call Center Hallo Dukcapil di 1500537
  • Kirim pesan melalui SMS dengan format Cek#KTP#NIK ke nomor 08118005373
  • Kirim pesan melalui WhatsApp dengan format Nama lengkap sesuai KTP, NIK, kelurahan/kecamatan/kabupaten/kota ke nomor 08118005373
  • Hubungi akun Facebook resmi Dukcapil di Dirjen Dukcapil dan akun X untuk call center resmi Dukcapil di @ccdukcapil
  • Menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500537.

Solusi bila NIK tidak aktif

Teguh mengatakan, pelamar CPNS 2023 bisa menghubungi Dukcapil apabila NIK tidak aktif karena belum melakukan perekaman.

"Segeralah datang untuk melakukan perekaman biometrik di Dinas Dukcapil setempat," kata Teguh.

"Setelah direkam maka NIK akan aktif," sambungnya.

Jika NIK masih belum aktif setelah perekaman dilakukan, pelamar disarankan menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500537 atau 08118005373.

"Bila sudah perekaman mengalami kendala dalam pelayanan publik (NIK belum dapat dibaca), segera hubungi call center atau nomor telepon (resmi Dukcapil)," pungkasnya.kompasa