Pendaftaran Seleksi 522.244 Formasi PPPK 2022 Rencana Dibuka 31 Oktober

Atis Jadi PNS
Ilustrasi ASN PPPK (M Fakhry Arrizal/detik)

Kementerian PANRB mengungkapkan jumlah formasi yang akan dibuka untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022 sebanyak 522.244. Pendaftaran seleksi kemungkinan mulai dibuka 31 Oktober nanti.

"Apa yang membedakan tahun lalu dengan tahun sekarang dalam konteks mengisi formasi dan mengusulkan formasi serta penempatan formasi," ujar Alex dalam Sosialisasi Kebijakan dan Pelaksanaan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022, dilansir melalui saluran Youtube Kementerian PANRB, Kamis (27/10/2022).

Menurut Alex, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan dalam seleksi tahun ini. Salah satunya yaitu kebutuhan formasi yang ditetapkan secara nasional, pemerintah daerah (Pemda) mengusulkan, jalur afirmasi kemudian diberikan kepada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), disabilitas, dan lain sebagainya.

Sehingga ada beberapa data yang disesuaikan setelah para kementerian dan lembaga terkait menginput data formasi, sehingga keluarlah penetapan sebesar 522.244 tersebut. Ini sesuai data per 26 Oktober. Angka itu terdiri atas penetapan di instansi pusat sebanyak 94.057, dan di daerah sebanyak 428.187.

Khusus untuk instansi daerah sendiri terbagi lagi ke 3 bagian, yaitu PPPK guru sebanyak 319.359, PPPK tenaga kesehatan 82.492, dan PPPK tenaga teknis di angka 26.336.

Penyesuaian sistem ini dilakukan oleh Kemen PANRB salah satunya dengan berkaca pada permasalahan-permasalahan yang belum terselesaikan, salah satunya menyangkut posisi tenaga honorer (THK-II) yang posisinya tergeser pelamar baru. Untuk itulah, Alex mengatakan, kini pelamar dibagi ke dalam dua konteks pelamar yaitu pelamar prioritas dan pelamar umum.

"Jadi konteks pelamar prioritas adalah orang yang tahun lalu ikut tes dan sudah lulus ambang batas itu, kita prioritaskan dulu untuk mendapatkan formasi. Barulah setelah formasi itu dikunci, sesudah dengan yang sudah lulus, THK II dan lain-lain tadi, barulah pelamar umum," bebernya.

Alex menambahkan, proses seleksi antara pelamar umum dengan eks THK-II tentu tidak akan disamakan. Sementara untuk formasinya sendiri, nanti akan disalurkan oleh Pemda terkait. Dalam hal ini, Alex juga menyoroti kondisi daerah 3T yang kerap sepi pelamar, terutama untuk posisi guru.

"Kalau formasi, itu bisa dilakukan oleh Pemda ke daerah-daerah yang membutuhkan, yang barangkali pelamarnya tadi tidak ada. Jadi sekarang pelamar umum bisa dialokasikan oleh Pemda ke sekolah-sekolah di daerah 3T yang tadinya tidak ada pelamar. Jadi mudah-mudahanan distribusi guru kita menjadi lebih baik," bebernya.

Selanjutnya pendaftaran seleksi PPPK rencana dibuka 31 Oktober

Pendaftaran PPPK Rencana Dibuka 31 Oktober

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen menyampaikan pendaftaran seleksi PPPK 2022 rencana dibuka pada 31 Oktober 2022. Ini sesuai estimasi jadwal dari Kementrian PANRB.

"Ini adalah ancang-ancang jadwal seleksi yang kalau kita semua konsisten. Teman-teman kementerian dan lembaga bisa menyelesaikan input formasi pada besok sesuai dengan surat edaran Menpan, di mana batas waktu kita adalah besok," kata Suharmen dilansir melalui saluran Youtube Kementerian PANRB, Kamis (27/10/2022).

Usai melakukan penginputan, pihaknya akan segera melakukan verifikasi terhadap informasi yang diinput itu. Sehingga pihaknya memohon bantuan kepada para kementerian dan lembaga untuk segera menyelesaikan proses input agar target tanggal pembukaan bisa tercapai di tanggal 31 Oktober.

Khusus untuk data tenaga kesehatan, Suharmen berharap bisa diselesaikan seleksinya pada 13 Desember. Namun ia tengah mencoba meminta pengunduran waktu, mengingat pertanggungjawaban anggaran harus masuk ke Kementerian Keuangan di tanggal 12 Desember.

"Waktunya memang menjadi sangat ketat dalam konteks seleksi ini. Karena biasanya kita melakukan seleksi itu di bulan-bulan Oktober. Kalau di bulan Oktober itu akan sangat leluasa bagi kita," bebernya.

Menurut Suharmen, seleksi akan dilakukan melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menyangkut jadwal ujiannya sendiri, nantinya akan menggunakan jadwal yang diatur oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).

"Paling cepat di tahun depan (tes). Tetapi mekanisme pendaftaran pelamarnya bisa dilakukan di tahun ini. Dan seleksi administrasinya bisa diselesaikan di tahun ini," terangnya.

(tau/tau)detik