Kemendikbudristek: Seleksi Guru PPPK Harus Utamakan Kesehatan dan Keselamatan

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara atau PNS

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril menjelaskan, aspek kesehatan dan keselamatan menjadi hal yang diutamakan dalam seleksi guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Masa depan generasi penerus bangsa terletak di pundak guru, maka seleksi guru ASN PPPK yang diselenggarakan harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” papar Iwan, seperti yang dikutip pada Selasa (14/9/2021).

Hal tersebut ditujukan untuk mensosialisasikan kepada kementerian dan lembaga yang mengadakan seleksi guru PPPK untuk mendukung kesehatan selama berlangsungnya proses seleksi.

“Penegakan disiplin prokes yang ketat dalam rangka seleksi ASN PPPK adalah strategi utama,” jelas Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri  Safrizal.

Adanya pandemi COVID-19 mendorong penerapan protokol kesehatan semakin ketat, apalagi pandemi ini terjadi secara global. Oleh karena itu, ketika fokus kesehatan menjadi yang utama, kebijakan pemerintah terkait 3M pun harus semakin dipatuhi untuk mengurangi penularan COVID-19.

Penerapan 3M sendiri terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, program dari pemerintah juga mengeluarkan 3T yang terdiri dari testing, tracing, dan treatment,

Sejauh ini, kedua hal tersebut yang masih menjadi fokus pemerintah dan aturan yang terpenting bagi masyarakat, khususnya yang masih aktif bepergian untuk bekerja secara luring. Liputan6