Usulan PPPK Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 Sebanyak 3.000 Lebih PPPK Formasi Guru

 
Program pemerintah untuk 1 juta formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka tahun ini. Untuk Kabupaten Bojonegoro saat ini membutuhkan 3.000 lebih tenaga guru yang bisa mendaftar sebagai PPPK.

Kepala Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Joko Tri Cahyono mengatakan, Kabupaten Bojonegoro saat ini membutuhkan 3.000 lebih tenaga guru.

“Namun, kita perlu melihat anggaran daerah, tidak semua bisa diusulkan, kita tentukan prioritasnya,” katanya, di Bojonegoro, Jumat (15/1/2020).

Joko mengatakan, saat ini telah diusulkan 375 calon PPPK. Namun, yang terbaru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta tambahan usulan PPK. Sehingga, kata dia, perlu ada pembaharuan usulan lagi.

“Kita masih mengusulkan ke bupati untuk merapatkan terkait kemampuan daerah dan prioritas yang mana saja,” ungkapnya.

Joko mengatakan, di antara yang berhak mendaftar sebagai PPPK formasi guru yakni guru yang telah memiliki NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan). Selain itu, juga telah tersebar di dapodik. Bagi yang belum mengajar namun telah memiliki sertifikat pendidik juga bisa mendaftar.

“Untuk data pokok yang harus disiapkan di antaranya adalah kartu Tanda Penduduk (KTP), formasi yang di tuju sesuai dengan ijazah, dan transkip nilai, sementara untuk data tambahan akan di informasikan melalui website bkpp.bojonegoro.kab.go.id maupun media sosial milik BKPP @bkppbojonegoro,” terang dia.

Rekrutmen PPPK formasi guru ini, proses seleksi dilakukan hingga tiga kali tes. Jika tes pertama gagal, peserta bisa mengikuti di seleksi yang kedua. Jika gagal lagi, diperbolehkan mengikuti yang tes yang ketiga.

“Ada wacana tes sampai empat kali. Tapi, yang pasti adalah tiga kali tes,” tambah Joko. (mkr)