 |
| Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020. Formasi CPNS 2019 sebanyak 521 instansi, dengan rincian 65 instansi pusat dan 456 instansi daerah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W |
Jika tidak ada halangan berarti, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi tahun 2019 bakal dimulai pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020. Dengan waktu yang ada, pemerintah meminta para peserta melakukan persiapan sebaik mungkin menjelang pelaksaan tes CPNS tersebut.
"Mumpung tesnya masih lama," kata kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas BKN Paryono saat dihubungi di Jakarta, Ahad, 5 Juli 2020.
Seleksi CPNS formasi tahun 2019 ini seharusnya selesai pada Mei lalu. Namun tahapan seleksi tertunda karena Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Adapun tahapan terakhir yang sudah digelar adalah ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dimulai 27 Januari dan berakhir 10 Maret 2020.
Dalam rapat bersama Komisi II DPR, Kepala BKN Bima Hari Wibisana telah melaporkan rencana pelaksanaan SKB ini. Surat Edaran (SE) tentang mekanisme seleksi dengan computer assisted test (CAT) yang mengedepankan protokol kesehatan, pun sedang disiapkan.
Paryono mengatakan SE ini masih diproses. Sebab, BKN harus terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan. Nantinya, SE akan terbit, bersamaan dengan pengumuman tanggal pasti pelaksanaan SKB.
Selain mempersiapkan diri, peserta juga diminta untuk terus memantau laman resmi BKN. Paryono meminta peserta tidak begitu saja percaya jika ada isu tidak jelas seperti SKB tidak dilaksanakan dan cukup dengan SKD saja. "Atau ada yang bilang bisa memasukkan (meloloskan jadi CPNS)," kata dia.
Terakhir untuk keputusan SKB tetap di akhir Agustus atau tidak, Paryono juga meminta peserta tetap memantau informasi dari BKN. "Di media sosial, Instagram, Facebook, dan di website, akan kami sampaikan," kata dia.