Di kalangan honorer K2 maupun nonkategori masih berkembang harapan bisa menjadi PNS dan PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tanpa tes.
Apalagi sejumlah pengurus forum honorer terang-terangan mengungkapkan adanya dukungan sejumlah kepala daerah untuk pengangkatan honorer menjadi PNS tanpa tes.
Menanggapi hal ini Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Widjinarko menegaskan, tidak ada rekrutmen CPNS dan PPPK tanpa tes.
Semua harus melalui mekanisme tes serta memenuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Yang bisa ikut tes CPNS harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang tertera dalam PP Manajemen PNS di mana batasan usianya maksimal 35 tahun. Kalau di atas itu silakan Ikut tes PPPK," kata Teguh kepada JPNN.com, Selasa (21/7).
Tidak hanya itu, harus dilihat juga dengan formasi yang tersedia. Untuk 2021 yang tersedia hanya tenaga pendidik, kesehatan, dan teknis.
"Tidak ada rekrutmen CPNS dan PPPK tanpa tes. Semua harus melalui tes. Pengangkatan otomatis juga tidak ada sejak diberlakukannya UU ASN," tegasnya.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah tengah fokus melakukan penyederhanaan birokrasi. Jadi tidak akan mungkin merekrut CPNS dan PPPK lewat jalur tanpa tes. "Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan ASN makin tinggi. Untuk mendapatkan ASN berkinerja tinggi harus dimulai dari pola rekrutmen yang profesional," tandasnya. (esy/jpnn)