Anggaran BKN Dipotong, Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2019 Tetap Jalan

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana (tengah) meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun anggaran 2020 ini turut terkena pemotongan anggaran dari Rp 642,85 miliar menjadi Rp 580,87 miliar, atau berkurang sebanyak Rp 62,08 miliar.

Namun begitu, lembaga memastikan bahwa alokasi pelaksanaan kegiatan untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 tidak mengalami pemotongan sama sekali.

Termasuk untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang rencananya bakal dilaksanakan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020.

"Kalau anggaran di BKN aman. Untuk SKB tetap kita sediakan," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Paryono kepada Liputan6.com, Jumat (3/7/2020).

Sebagai informasi, berdasarkan Surat Kementerian Keuangan Nomor S/80/AG/2020, BKN mendapatkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan seleksi CPNS formas tahun 2019 sebesar Rp 199,86 miliar.

Dengan alokasi tambahan tersebut, maka pagu anggaran BKN pada 2020 plus adanya perubahan postur menjadi sekitar Rp 700,64 miliar.

Pagu anggaran tersebut terbagi atas program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 487,11 miliar yang sudah terealisasi 37,26 persen senilai Rp 181,47 miliar.

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur BKN sebesar Rp 23,72 miliar dengan realisasi 60,72 persen atau Rp 14,40 miliar, dan program penyelenggaraan manajemen kepegawaian negara sebesar Rp 189,80 miliar yang terealisasi 28,56 persen atau Rp 50,41 miliar.