Solusi Daftar Tanpa e-KTP Sekolah Kedinasan 2020

Persaingan Sekolah Kedinasan 2020 Kian Ketat, STIN & STIS Tempel IPDN,
Proses pendaftaran sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 diawali dengan membuat akun SSCASN lalu menuju portal https://dikdin.bkn.go.id/.
Persaingan Sekolah Kedinasan 2020 Kian Ketat, STIN & STIS Tempel IPDN, Ini Solusi Daftar Tanpa e-KTP
Capture @BKNgoid
PERSAINGAN KETAT - Jumlah pendaftar di sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 terus bertambah, STIN dan STIS tempel IPDN. 
Jumlah pendaftar di sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 terus bertambah.
Proses pendaftaran calon taruna/praja/mahasiswa sekolah kedinasan 2020 ini sendiri telah dibuka sejak Senin 8 Juni 2020 lalu.
Proses pendaftaran sekolah kedinasan 2020 diawali dengan membuat akun SSCASN dan pendaftaran dilakukan melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini bisa dilakukan hingga 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
Melaui akun Twitter resminya @BKNgoid, Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga terus menyampaikan informasi terkini seputar pendaftaran Dikdin 2020.
Per 12 Juni 2020 ini, jumlah akun pendaftaran sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 yang sudah dibuat mencapai 89.680 buah.
Dari jumlah tersebut,  sebanyak 43.870 sudah menentukan pilihan sekolah kedinasan mana yang akan dilamar.

Berikut selengkapnya:
#SobatBKN berikut update jumlah pendaftar #dikdin2020 Jumat, 12 Juni 2020 pukul 19.44 WIB
Buat Akun 89.680
Memilih Sekolah 43.870
Submit 25.087
IPDN 10.360
STIS 5.622

STIN 2.040
POLTEKIM 2.011
POLTEKIP 1.609
PTDI-STTD Bekasi 905



Simak cara mendaftar sekolah kedinasan atau Dikdin 2020 bagi yang belum memiliki e-KTP
Pertanyaan seputar apakah pelamar yang belum memiliki e-KTP juga bisa mendaftar sekolah kedinasan 2020 disampaikan ke akun twitter resmi BKN @BKNgoid.

Menurut BKN, pelamar yang belum memiliki e-KTP tetap bisa melakukan pendaftaran dengan menggunakan Surat Keterangan Pengganti KTP dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
"Hai #SobatBKN jika belum mempunyai e-KTP diperkenankan menggunakan Surat Keterangan Pengganti KTP dari Dinas Dukcapil setempat," kata BKN.



Berikut langkah-langkah membuat akun SSCASN
1. buka portal https://dikdin.bkn.go.id/
2. Klik kolom registrasi yang berada di bagian atas sebelah kanan.
3. Masukan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
4. Masukan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga
Apabila pelamar tidak bisa mendaftar terkait data NIK dan Nomor Kartu Keluarga, silahkan hubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan KTP pelamar bukan ke instansi atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)
5. Masukan kode captcha yang terlampir
6. Setelah data di atas dimasukan, klik . Bila data sesuai maka akan tampil form Pendaftaran Akun SSCASN sekolah kedinasan seperti gambar di bawah ini.

SEKOLAH KEDINASAN 2020 - Proses pendaftaran sekolah kedinasan 2020 diawali dengan membuat akun SSCASN dan pendaftaran dilakukan melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/.
PERSAINGAN KETAT - Proses pendaftaran sekolah kedinasan 2020 diawali dengan membuat akun SSCASN dan pendaftaran dilakukan melalui portal https://dikdin.bkn.go.id/. (IST)

7. Lengkapi data-data yang terdapat pada form di atas dengan benar. Data yang perlu diisi terdiri dari data :
a) Nama Tanpa Gelar Isi nama tanpa gelar sesuai dengan yang tercantum pada ijazah
b) Tempat Lahir Isi tempat lahir (Kabupaten/Kota), sesuai dengan ijazah
c) Tanggal Lahir Isi tanggal lahir sesuai dengan ijazah
d) Jenis kelamin Pilih jenis kelamin yang sesuai
e) E-mail Masukan e-mail aktif dan valid
f) Password Masukan password yang mudah diingat. Harap catat dan simpan password Anda karena akan digunakan untuk login
g) Konfirmasi Password Masukkan kembali password telah Anda masukan
h) Pertanyaan Pengaman 1 Pilih pertanyaan pengaman Anda
i) Jawaban Pengaman Masukan jawaban pertanyaan pengaman 1 yang telah Anda pilih
j) Pertanyaan Pengaman 2 Pilih pertanyaan pengaman Anda
k) Jawaban Pengaman Masukan jawaban pertanyaan pengaman 2 yang telah Anda pilih
l) Captcha Masukan kode captcha yang tampil di layar
8. Upload pas foto dengan latar belakang merah dalam format JPG minimal 120 kb maksimal 200 kb
9. Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar dan lengkap. Data yang telah disimpan tidak dapat diperbaiki atau dirubah.
10. Selanjutnya klik lanjutan
11. Halaman pemberitahuan bahwa pembuatan akun SSCASN sekolah kedinasan 2020 berhasil, klik cetak informasi pendaftaran untuk mencetak Kartu Infromasi Akun sebagai bukti bahwa pelamar berhasil membuat akun. Simpan kartu tersebut dengan baik.
12. Klik Lanjutkan Login Pendaftaran untuk form berikutnya
Login ke Portal SSCASN sekolah kedinasan dan Isi Biodata
1. Setelah pelamar berhasil daftar, silahkan kembali login ke https://dikdin.bkn.go.id dengan klik tombol yang tertera di sudut kanan atas
2. Pelamar melakukan log in dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
3. Pelamar melakukan swafoto, mendaftar sekolah dan jurusan yang tersedia dan melengkapi form isian Pelamar hanya dapat melamar di 1 (satu) sekolah kedinasan. Aturan lebih jelas mengenai sekolah kedinasan dan jurusan yang Anda pilih, silahkan cek di halaman web masing-masing sekolah kedinasan
4. Pelamar memasukkan Nilai
5. Pelamar melengkapi Biodata
6. Pelamar mengunggah (upload) dokumen sesuai dengan persyaratan
7. Pelamar mengecek kembali isian yang telah dilengkapi (Resume)
8. Pelamar mengklik Kirim, data yang telah dikirim tidak dapat diubah
9. Pelamar mengecek hasil verifikasi
10. Pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi akan mendapatkan kode billing sebagai kode untuk pembayaran tes seleksi. Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di web instansi atau sekolah kedinasan yang dipilih
11. Pelamar yang sudah melakukan pembayaran dan sudah diverifikasi pembayarannya akan mendapatkan Kartu Ujian
12. Pelamar mengikuti tahapan tes seleksi
13. Pelamar mengecek hasil kelulusan tes seleksi
14. Pelamar yang lulus tes seleksi dan dinyatakan diterima di sekolah kedinasan, harap menghubungi instansi atau sekolah kedinasan terkait proses selanjutnya

Instansi terfavorit 2019 untuk referensi memilih instansi
Untuk semakin mematangkan persiapan, ada baiknya untuk mengetahui instansi apa saja yang paling diminati atau paling banyak pendaftaran dalam penerimaan sekolah kedinasan di tahun 2019 lalu.
Update jumlah pendaftar Sekdin 2019 saat penutupan dan kuota :
Update data Sekdin 2019 sampai dengan penutupan 1 Mei 2019 pukul 00.00 WIB :
Jumlah akun 310.612
Pilih instansi 269.614
Submit dok 248.074
Urutan submit dok terbanyak saat penutupan 1 Mei 2019 pukul 00.00 WIB :
STAN 137.561
IPDN 43.037
STIS 17.606
STTD Bekasi 10.277
Poltekim 6.808
Poltekip 6.072
STIN 4.256
STMKG 3.883
STPI 3.236
API Madiun 2.854
STSN 1801 (ditutup 5 Mei)
Polbang Surabaya 1.785
PKTJ Tegal 1.781
STIP Jakarta 1.643
PIP Semarang 935
PIP Makassar 857
Pol Pelayaran Surabaya 851
ATKP Makassar 816
PTSDP Palembang 812
ATKP Medan 707
Pol Pelayaran Sumbar 496
Kuota tahun 2019 :
Sebelumnya, BKN juga menyampaikan informasi instansi mana saja yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan 2019 atau Sekdin 2019 melalui sscasn.bkn.go.id beserta jumlah kuota yang diterima.
1. Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara atau STAN)
kuota sebanyak 3.000 orang.
2. Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri/ IPDN)
kuota sebanyak 1.700 orang.
3. Badan Siber dan Sandi Negara (sekolah Tinggi Sandi Negara/STSN)
kuota sebanyak 100 orang.
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/POLTEKIP dan Politeknik Imigrasi/POLTEKIM)
kuota 600 orang.
5. Badan Intelijen Negara (sekolah Tinggi Intelijen Negara)
kuota sebanyak 250 orang.
6. Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS)
kuota sebanyak 600 orang.
7. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika/STMKG)
kuota sebanyak 250 orang.
8. Kementerian Perhubungan
- SSTD Bekasi
- PKTJ Tegal
- API Madiun
- STIP Jakarta
- PIP Semarang
- Poltekpel Surabaya
- STPI Curug
- ATKP Medan
- PIP Makassar
- Poltekbang Surabaya
- ATKP Makassar
- Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
- Politeknik Sungai Danau Penyeberangan Palembang)
kuota di tahun 2019 sebanyak 2.676 orang