Penerimaan CPNS Tahun Ini, Kemenpan Bakal Menyaring ASN yang Lebih Profesional

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan menyaring ASN yang lebih profesional pada penerimaan CPNS tahun ini.
ASN yang lebih profesional pada penerimaan CPNS tahun ini.Penerimaan CPNS 2019 belum juga usai bahkan pelaksanaan SKB sempat tertunda.
Dalam penerimaan CPNS tahun ini, Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan akan menyaring ASN yang lebih profesional.
Sebab, menurut Tjahjo Kumolo, sudah ada sekitar 1,6 juta ASN yang hanya memiliki kemampuan dasar administrasi.
"Memang ASN kita masih 1,6 juta itu adalah ASN yang basicnya hanya basic administrasi. Maka penerimaan CPNS tahun ini kami tidak menempatkan masalah-masalah yang terbatas hanya tenaga administrasi untuk ikut tes," jelas Tjahjo, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga telah memberlakukan sistem kerja Work From Home bagi beberapa ASN.
Tjahjo mengaku banyak ASN yang tidak produktik selama bekerja dari rumah pada saat pandemi Covid-19.
Hal ini tentunya menjadi kendala dalam optimalisasi pekerjaan yang diberikan.
Untuk itu dia berharap, sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem lainnya bisa cepat diselesaikan dan ditingkatkan pada masa new normal agar pelayanan kepada publik tetap berjalan.
"Semua akan diarahkan, dituliskan, sehingga akan membangun sebuah postur ASN yang kecil, profesional, produktif, dan cepat melayani masyarakat," sebut Tjahjo.
Sebelumnya diberitakan, Tjahjo menilai Indonesia memang kelebihan ASN yang tidak diperlukan, tetapi kekurangan tenaga yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara untuk mencari solusi. Kedua instansi sepakat untuk merumuskan ulang sistem manajemen ASN sesuai dengan tatanan kenormalan baru.

Tjahjo Kumolo bahkan tengah menyusun strategi untuk memangkas ASN yang tidak produktif saat WFH.
"Perlu strategi untuk mengurangi yang tidak produktif ini secara bermartabat," jelasnya.

Pelaksanaan SKB
Pelaksanaan SKB CPNS 2019 akhirnya akan segera dilakukan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana menuturkan, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 akan kembali digelar.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB CPNS 2019 direncanakan akan digelar pada Agustus hingga Oktober 2020.


Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadwal SKB rencana akan dilakukan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020, setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai," kata Bima dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6/2020).

Pelaksanaan SKB CPNS 2019 akan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menetapkan lokasi ujian yang layak.
"Panselnas akan menetapkan lokasi ujian yang meminimalisir pergerakan peserta karena potensi pergerakan peserta kemungkinan bisa saja terjadi lintas kabupaten/kota, lintas provinsi, atau bahkan harus ke Jakarta," ujar Bima.
"Oleh sebab itu, Panselnas akan melakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di pusat atau daerah," lanjut dia.

Saat ini BKN telah menyiapkan surat edaran terkait pelaksanaan SKB CPNS 2019 dengan protokol kesehatan.
BKN juga masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Hal ini tetap melihat keadaan situasi perkembangan pandemi Covid-19 ke depan. Saat ini BKN telah menyiapkan surat edaran Kepala BKN tentang mekansime pelaksanaan seleksi dengan computer assistant test (CAT) yang mengedepankan protokol kesehatan, pencegahan penyebaran Covid-19 sesuai dengan keputusan Menkes," ucap dia.
Seperti diketahui, pelaksanaan SKB CPNS 2019 sempat diundur karena adanya Covid-19.
(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)