Sebanyak 1.073 calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilantik dan diambil sumpah pegawai negeri sipil (PNS) dari rumah masing-masing. Ribuan calon abdi negara tersebut menyaksikan prosesi pelantikan di Gedung Pakuan, Kota Bandung melalui media elektronik pada Selasa (21/4/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pelantikan secara daring ini terpaksa dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19. Dia menyebut ini pertama dilakukan oleh Pemprov Jabar.
"Kami mohon maaf, pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan ini yang seharusnya berada di tempat yang sangat formal dan baik. Kita lakukan pertama kalinya dalam sejarah dilantik di tempat yang sangat terbatas. Di mana lebih dari seribu orang yang dilantik ada yang di rumah masing-masing, juga ada di kantor pemda Provinsi Jawa Barat yang ada di daerah," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Selasa (21/4/2020).
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 823/Kep.174/Mutasi tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil, yang ditetapkan di Bandung, 28 Februari 2020. Secara simbolis, tiga CPNS dihadirkan untuk mengucap sumpah jabatan.
Emil berharap para peserta pelantikan bisa segera mengemban tugas untuk membantu penanggulangan COVID-19. Ia memberi pesan tentang tiga nilai dasar menjadi seorang PNS Jabar.
Di tengah pandemi COVID-19, Kang Emil juga meminta para PNS pemda Provinsi Jabar yang baru dilantik agar bisa menjadi agen perubahan dan garda terdepan dalam membantu masyarakat, minimal warga di lingkungan rumah masing-masing.
"Saya mengajak Anda ikut bela negara. Dimulai dari memberikan motivasi, baik secara lisan maupun memberikan keteladanan dengan tindakan," ucapnya.