Sertifikat BKN PPPK 2024 ini menjadi bukti bahwa yang bersangkutan mengikuti seleksi kompetensi PPPK 2024 sekaligus mengetahui skor nilai atau skor yang diperoleh.
Berikut ini cara unduh sertifikat BKN PPPK 2024
Cara unduh sertifikat BKN PPPK 2024
- Buka akses situs Sertifi-Cat BKN melalui link https://sertificat.bkn.go.id/.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Peserta.
- Pilih tipe seleksi yang diikuti, yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
- Klik tombol unduh.
- Dokumen sertifikat kompetensi PPPK 2024 akan terunduh secara otomatis dengan file berbentuk JPG.
- Peserta dapat mencetak sertifikat seleksi kompetensi PPPK 2024 secara mandiri menggunakan printer.
Informasi yang termuat dalam sertifikat kompetensi PPPK 2024 berupa data diri dari pelamar PPPK, antara lain nama, nomor peserta, serta nilai seleksi kompetensi yang diperoleh.
Cara memastikan keaslian sertifikat BKN PPPK 2024
Untuk memastikan keaslian sertifikat yang diunduh,Anda dapat menggunakan aplikasi Validator “SertifiCAT”.
CAT atau Computer Assisted Test merupakan sistem seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk memperoleh lulusan yang memenuhi standar minimum kompetensi.
- Unduh aplikasi “Validator SertifiCAT” pada Google Play Store atau klik link ini.
- Klik tombol scan.
- Scan QR Code yang terdapat pada sertifikat.
Proses mengunduh sertifikat BKN PPPK 2024 sebagai bukti bahwa telah mengikuti proses seleksi kompetensi.
Manfaat Sertifikat BKN PPPK 2024
Dilansir dari KompasTV, sesuai dengan keputusan Kepala BKN No.No 234.1 /2024, sertifikat tersebut memiliki kegunaan, antara lain:
- Sebagai bukti telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
- Digunakan kembali untuk periode pengadaan berikutnya tanpa perlu mengikuti SKD ulang.
- Peserta yang lolos seleksi administrasi pada tahun 2024 dapat memilih untuk menggunakan nilai pada sertifikat SKD 2023 atau mengikuti SKD yang baru.
Sertifikat BKN PPPK 2024 bukan hanya sebagai bukti usaha yang telah dilakukan, melainkan juga dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi di masa yang akan datang, termasuk untuk mengikuti seleksi PPPK pada tahun berikutnya.
Sumber:
kompas.tv
tribunnews