Dirjen GTK Fokuskan Kategori Ini Terlebih Dahulu Pada Nasib Guru Honorer dalam PPPK 2023

 Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani

Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani /GTK Kemdikbud Nasib guru honorer dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak.

Mulai PPPK yang bertujuan untuk memberikan pengakuan dan perlindungan hukum kepada guru honorer yang telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan.

Tentunya pengadaan PPPK 2023 diharapkan mampu memberikan kesempatan yang adil bagi guru honorer untuk menjadi pegawai negeri dengan status yang lebih permanen.

Namun, Dirjen GTK ungkap bahwa terdapat kategori guru yang akan dituntaskan terlebih dahulu, dan jumlahnya juga ternyata cukup banyak.

Meskipun pengadaan PPPK 2023 menawarkan harapan baru bagi guru honorer, nasib mereka masih menjadi perhatian utama.

Sesuai yang dikutip dari siaran langsung rapat kerja Kemdikbud dengan Komisi X DPR RI, berikut jumlah formasi yang diungkap untuk seleksi PPPK 2023 mendatang.

Pihak Kemdikbud terdapat Dirjen GTK yakni Nunuk Suryani yang membeberkan sebanyak 131.025 dari 193.954 guru honorer P1 telah mendapatkan penempatan.

Maka, terdapat 62.546 guru honorer yang termasuk dalam kategori pelamar P1 yang belum mendapatkan penempatan.

Maka dari itu, Nunuk Suryani tegaskan bahwa dalam PPPK 2023 mendatang, tentunya pelamar P1 dan telah lulus passing grade ini akan dituntaskan agar mendapatkan penempatan. 

Pengadaan PPPK 2023 diharapkan mampu memberikan jaminan pendapatan yang lebih baik serta kesejahteraan yang layak bagi guru honorer yang nantinya akan diangkat.

“Sampai dengan ditutupnya pendaftaran pengajuan formasi dari pemerintah daerah, baru 36.061 guru yang telah terakomodir,” ungkap Nunuk.

Pasalnya hanya 36.061 guru honorer P1 yang telah lulus passing grade, dan tentunya sejumlah ini akan diutamakan untuk mendapatkan penempatan terlebih dahulu.

“Sehingga memang sejauh ini seluruh guru P1 masih tersisa 26 ribu lagi yang belum mendapatkan formasi jika tidak ada pembukaan pendaftaran lagi di tahun ini," tambah Dirjen GTK.

Berdasarkan pernyataan ini, Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa guru P1 yang belum lulus passing grade bisa jadi tidak akan mendapatkan penempatan apabila seleksi PPPK tidak diadakan.

Hingga kini, jumlah guru honorer yang telah diangkat ASN PPPK tahun 2022 adalah sebanyak 250.432 guru.

Tentunya, untuk seleksi PPPK tahun 2023 diharapkan lebih banyak lagi guru yang akan mendapatkan penempatan dan diangkat sebagai ASN PPPK.

Itulah banyak formasi guru honorer yang termasuk dalam P1 dan akan dituntaskan dalam seleksi PPPK tahun 2023 mendatang. Selamat!***

Editor: Datu Puan /prsoloraya