159 Peserta Seleksi CPNS dari Blora Bakal Ikuti SKB di Solo

Ilustrasi CPNS 2021. 
     KOMPAS/ABBA GABRILLINIlustrasi CPNS 2021. Sebanyak 159 peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tahap pertama.

Selanjutnya, mereka akan kembali bersaing dengan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang pelaksanaannya akan dilaksanakan pada Selasa (23/11/2021).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono mengatakan, para peserta CPNS tersebut nantinya akan melakukan SKB di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

"Yang ikut tes 159 peserta. Lokasi tesnya di UNS, tanggal 23 November," ucap Heru saat ditemui Kompas.com di kantornya, Selasa (16/11/2021). 

Heru menjelaskan, para peserta CPNS tersebut mayoritas merupakan masyarakat Blora sehingga pelaksanaannya secara serentak dilaksanakan pada satu lokasi ujian yang sama.

"Kebanyakan ya asli Blora, dan semua lokasi tesnya di UNS," kata dia.

Lebih lanjut, Heru mengimbau kepada para peserta tersebut untuk terus belajar supaya keinginan menjadi seorang abdi negara dapat terwujud.

Sebab, formasi yang tersedia saat ini sebagian besar merupakan formasi baru dan belum pernah ada sebelumnya.

"Karena untuk yang SKB sebenarnya itu kan dia harus belajar tentang apa yang kemarin dilamarnya itu, karena untuk jabatan-jabatan baru semua," terang dia. 

Dia juga mengingatkan para peserta agar datang ke lokasi ujian lebih awal guna menghindari kendala-kendala menjelang ujian.

Selain itu, para peserta diharapkan untuk terus memperhatikan jadwal dan ketentuan pelaksanaan SKB yang telah disediakan oleh BKD Blora.

Sekadar diketahui, jumlah peserta SKD CPNS Kabupaten Blora sebanyak 2.406 pelamar, dengan kriteria yang memenuhi syarat sebanyak 1.844 peserta. 

Setelah mengikuti SKD, terdapat 159 peserta yang lolos untuk kemudian mengikuti SKB.

Sedangkan, lowongan CPNS Kabupaten Blora yang tersedia hanya 68 formasi. Dengan rincian, 27 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 41 formasi untuk tenaga teknis.kompas